EvavTerkini.com – Pengresmian Monumen bersejarah pahlawan Revolusi asal Maluku Tenggara yakni Aipda Anumerta Karel Satsuibun di hadiri Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dan Kapolda Maluku.
Monumen bersejarah ini bertempat di kampung halaman Aipda Anumerta Karel Satsuibun di Ohoi Rumah Dian yang di tandai dengan penanda tangnan prasasti yang di awali dengan penekanab tombol sarine oleh Bupati Thaher dan Kapolda Maluku pada 21/6/23.
Thaher dalam sambutanya menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta penghargaan yang tinggi pada Kapolda Maluku dan berbagai pihak yang dalam memberikan kontribusi sehingga monumen bersejarah ini dapat di resmikan pada saat ini.
“Jasmera” jangan sekali melupakan sejarah, tentunya hal ini tidak akan terjadi pada alm. Aipda Anumerta Karel Satsuitubun yang telah mengorbankan jiwa raga serta memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dalam menegakan kedaulatan Negara Republik Indonesia, tegas Thaher.
Pada kesempatan itu pula, Thaher mengajak seluruh anak bangsa, khususnya generasi muda agar selalu menghormati serta mengenang jasa para pahlawan yang rela membela negara kesatuan Republik Indonesia.
Thaher menyampaikan terimakasih atas kehadiran Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Lhotaria Latif atas berkenaanya telah hadir dalam pengresmian monumen bersejarah ini.
Hari ini mengingatkan kita pada peristiwa 58 tahun silam, tepatnya 30 September 1965, di mana Bangsa Indonesia di hadapkan dengan tragedi G 30 S PKI, yang ingin merong – rong Pancasila yang merupakan ideologi bangsa serta ingin menggantikan dengan ideologi komunis, tanda Thaher.
Thaher mengaskan, 10 putra terbaik bangsa yang di kenal dengan pahlawan revolusi menjadi korban ke ganasan PKI, salah satunya adalah putra terbaik Maluku Tenggara alm. Karel Satsuitubun.
Untuk itu demi mengenang jasa alm. Karel Satsuitubun ini maka momen bersejarah ini di bangun, guna terus mengingatkan pada generasi muda agar selalu mengenang para pendahulunya, tegas Thaher.(Saad)