EvavTerkini.com – Pemilihan Umum merupakan sebuah aktualisasi dalam pendewasaan yang demokrasi menuju Indonesia yang Aman, Adil dan Sejahtera.
Pernyataan ini di sampaikan Pj Bupati Maluku Tenggara dalam sambutanya yang di bacakan Asisten III Martinus Mon pada saat gelar Apel Siaga Pemilu Serentak yang berlangsung di lapangan RRI Kabupaten Malra 27/11/23.
Lebih lanjut di katakan, Pemilu juga sebagai bentuk ujian bagi bagi seluruh elemen bangsa dan sejauh mana nilai demokrasi sebagai bagian jadi diri bangsa Indonesia.
Demokrasi dalam hirarkinya adalah bagaimana menyelesaikan pertikaian secara damai dan suka rela serta pergantian penguasa secara teratur, cetus Martinus.
Pelaksanaan pemilu damai merupakan sebuah proses partisipasi serta karya besar dalam menjadikan pemilu damai, baik secara individu mau pun secara bersama – sama selama pemilu berlangsung.
Martinus dalam sambutan Pj Bupati meminta seluruh elemen masyarakat agar dapat memaknai pemilu damai bukan dalam konteks semata namun sebagai bentuk ikhtiar selama pemilu berlangsung.
Selain itu bersedia dan sepakat guna menjaga kedamaian selama pemilu adalah merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali.
Dapat memastikan seluruh yang terlibat dalam kampanye politik dapat menjalankan peranya tanpa harus mencederai harga diri dan martabat sendiri termasuk lawan politik, minta Martinus.
Kini bukan lagi saatnya melakukan kampanye dengan sesuatu yang kurang produktif sehingg berpotensi menimbulkan keresahan yang akan muncul benih kebencian yang berdampak pada disc integrasi bangsa.
Dalam kesempatan itu, Martinus menyampaikan kiranya apel siaga kampanye damai ini dapat menjunjung tinggi nilai – nilai kearifan lokal serta falsafa leluhur Ain Ni AIN, Vuut Ain Mehe Ni Ngivun Fuut Ain Mehe Ni Tilur.
Dari folosofi ini, kira dapat memahami makna sesungguhnya, bahwa kita di lahirkan dalam satu rahim leluhur Kei, biar berbeda dalam pendapat namun satu dalam persaudaraan sejati, tegas Martinus.(**)