EvavTerkini.com – Sejumlah pejabat strutural dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, di antaranya pejabat Administrator sebanyak 30 dan Pengawas sebanyak 23 secara resmi di lantik dan di ambil sumapahya oleh Bupati Malra, Muhammad Thaher Hanubun yang berlangsung di aula kantor Bupati 5/1/23.
Thaher menegaskan, pelantikan ini merupakan tahap kedua yang mana pada beberapa waktu sebelumnya telah di laksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah eselon III dan IV .
Pelaksanaan ini merupakan implementasi dari peraturan daerah nomor 02 tahun 2022 tentang perubahan ke dua atas peraturan daerah nomor 04 tahun 2019 tentang pembentukan dan penyusunan perangkat daerah, ungkap Thaher.
Pejabat tinggi pratama yang di lantik yakni satu orang dalam jabatan selaku Kepala Dinas Pariwisata yakni Sarah Far Far yang mana pada saat pelantikan pada beberapa waktu yang lalu berhalangan hadir.
Sementara untuk eselon III sendiri merupakan rotasi biasa baik yang sering di lakukan dalam unit kerja.
Lebih lanjut kata Thaher, hal ini dilakaukan bukan semata-mata karena maksud lain, melainkan upaya penyegaran dalam birokrasi sendiri.
Biasanya ada yang memiliki kompoten namun bekerja tidak optimal, di sebabkan karena jabatan yang di tempati tidak seauai dengan di siplin ilmu yang di miliki bahkan suwasana lingkungan yang kurang mendukung.
Olehnya itu, Thaher berharap dengan adanya pergeseran ini dapat mendorong serta meningkatkan mutu serta pelayanan di tempat yang baru, sehingga kebiasaan lama dapat di tinggalkan.
“saya sering mendengar laporan dan keluhan dari bawahan tentang kinerja atasanya, namun jika di berikan kepercayaan untuk menempati jabatan pimpinan, justru menunjukan prilaku yang lebih buruk dari atasanya”.
Dengan pengalaman ini, akan menjadi catatan penting serta peringatan agar tidak serta merta menilai kekurangan orang lain, namun hendaknya instrospeksi diri agar lebih baik lagi, tegasnya.
Secara pribadi, saya (red) sering ilustrasikan seperti bermain bola, menjadi penonton lebih pintar bahkan mengetahui strategi permainan di lapangan, bahkan sampai mencaci maki pemain akibat tidak bisa memasukan bola ke gawang lawan.
Sementar untuk meraih harapan serta kualitas pemain, membutuhkan proses pelatihan fisik serta konsentrasi yang panjang bahkan memerlukan waktu yang lama.
Olehnya itu, selaku aparatur sipil negara, tentunya mengambil hikma, karena setiap Pemimpin yang di berikan amanah, akan di minta pertanggung jawaban baik oleh masyarakat mau pun terhadap Tuhan Yang Maha Esa, tegas Thaher.
Dalam kesempatan itu, Thaher meminta Kepala Dinas Pariwisata yang baru di lantik agar, konsisten pada pengembangan dan peningkatan promosi wisata di Kabupaten Malra.
Selain itu Thaher kembali mengingatkan ASN terkait ketentuan kepegawaian jika ada yang terlibat korupsi maka akan di berhentikan tidak dengan hormat tanpa hak pensiun.(Saad)