EvavTerkini.com – Perayaan Natal yang di peringati umat kristiani setiap tangga 25 Desember telah berlalu, namun semangatnya terus tumbuh dan hadir membawah damai serta suka cita bagi umat kristiani itu sendiri. Pernyataan tersebut di sampaikan Bupati Maluku Tenggara yang di wakili Asisten Administrasi Umum Sekertariat Daerah Martinus Mon pada natal gabungan TNI dan Polri yang berlangsung di gereja Maranatha Jemaat GPM Tual 13/1/23.
Natal gabungan TNI dan Polri ini mengangkat thema nasional yakni ” Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain” yang di kutil dari injil matius pasal 2 ayat 12, mengandung makna keaneka ragaman merupakan Anugrah Allah yang patut di syukuri.
Selain itu tujuan dari Natal ini sendiri bertuhuan agar kembali mempererat hubungan TNI dan Polri serta Pemerintah dan Masyarakat.
Perayaan Natal ini sendiri di serukan oleh persekutuan gereja-gereja bersama konfrensi wali gereja Indonesia.
Keberagaman harus di maknai dalam semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, jika di artika thama natal ini sebenarnya dalam bingkai kebinekaan maka mengandung arti semangat membangun peradaban di tengah kasih yang menguatnya tindakan kekerasan yang melanda kehidupan teloraansi beragama saat ini.
Saat ini Maluku Tenggara dan Kota Tual sering di perhadapkan dengan kinflik soaial masyarakat sehingga berdampak pada kerugian materil bahkan menimbulkan rasa trauma terhadap masyarakat di sekitarnya.
Terhadap persoalan ini, Pemda Malra menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi kepada TNI dan Polri beserta tokoh-tokoh Agama yang turut serta mengedalikan kondiai hingga perayaan Natal dan Tahun baru ini dapat berlangsung dengan tenang dan damai.
Mon dalam sambutan mengatakan, tkdak ada satu agama manapun yang mengajarkan tentang kekerasan, jhstru sebaliknya agama lebih mengajarkan tentang kasih, cetusnya. Untuk itu besar harapan, kiranya dalam momentum perayaan natal ini kita dapat saling menggasihi serta menjadi rahmat bagi sesama, harapnya.(SR).