Langgur. Evavterkini.com
Menanggapi sejumlah Calon Kepala Ohoi yang sudah dikukuhkan dan direkomendasikan oleh Raja Maur Ohoiwut, Leopol Rahail, namun hingga saat ini belum dilantik menjadi Kepala Ohoi yang definitif oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku Tenggara.
*Melihat kondisi ini Anggota DPRD Abraham Beruatwarin, S.IP, angkat bicara.
Beruatwarin menduga, mungkin keraguan Pemda Malra karena adanya isu yang berkembang kalau di wilayah Ratchap Maur Ohoiwut saat ini ada dualisme Raja, hal ini dikatakan Beruatwarin di ruang Kantin DPRD kabupaten Maluku Tenggara belum lama ini.
Untuk menjawab keraguan Pemda tersebut, Beruatwarin mengatakan, dirinya sebagai bagian dari Masyarakat Adat Maur Ohoiwut menyatakan, bawa di Ratchap Maur Ohoiwut hanya ada satu Raja yaitu Leopol Rahail.
” Mungkin saja Bagian Hukum atau Pemerintah Daerah masih mempertimbangkan soal kedudukan Raja Maur Ohoiwut, kata Bram, perlu saya pertegaskan kepada Pemda, bahwa Raja yang sah di Maur Ohoiwut cuman satu, Leopol Rahail, ” tegas Politisi Gerindra ini.
Menyinggung soal informasi yang berkembang adanya Raja-raja lain yang berkedudukan di Ratchap Maur Ohoiwut, Anggota DPRD Komisi 2 ini mengatakan, bahwa proses pengukuhan Leopol Rahail sebagai Raja saat itu dilaksanakan di wilayah Ratchap Maur dan disaksikan langsung oleh masyarakat Adat Maur Ohoiwut.
” Proses pengukuhan Leopol sebagai Raja, itu dilaksanakan di wilayah Maur Ohoiwut dan disaksikan oleh masyarakat adat Maur Ohoiwut, oleh sebab itu, kata Bram, saya atas nama putra Maur Ohoiwut, saya mau sampaikan pesan ini kepada Pemda bahwa, Raja yang sah di Maur Ohoiwut itu adalah Leopol Rahail, tidak ada Raja-raja lain di sana, ” cetusnya
” Bila ada Raja-raja lain, kita tidak perlu hiraukan itu, biarkan mereka berkicau, tapi rakyat tau bahwa Raja yang sah itu Leopol Rahail, ” tutupnya.
Report: Tarsy Temorubun