
Malra. Evav-Terkini.com
Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun hadir pada acara perdamaian antar warga yang berselisih selama kurang lebih 30 tahun di Ohoi Danar Sare yang berlangsung di halaman masjid Al-Muttaqin Ohoi Danar Sare Minggu 6/4/2025.
Acara perdamaian antar kedua kelompok masyarakat itu digelar oleh Pemerintah Ohoi Danar Sare dalam bingkai fangnanan Ain Ni Ain dihari masih dalam nuansa Idul Fitri 1446 hijriah 2025 masehi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan bahwa kesadaran untuk berdamai sesungguhnya lahir dari Allah SWT.
“Dengan kesadaran dan kebesaran Allah SWT, Allah mempertemukan, Allah melunakkan hati kita semua dengan kita saling menerima kelebihan dan kekurangan kita,” kata Bupati Thaher
Bupati Thaher mengatakan bukan suatu kebetulan perdamaian ini terjadi. Namun, karena dorongan dan kebesaran dari sang ilahi, keinginan itu terwujud untuk hidup berdampingan saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
“Semua orang inginkan kebaikan, semua orang inginkan sesuatu yang luar biasa untuk kita. Kenapa kita harus tanpa henti-hentinya mensyukuri karena kita punya rasa kasih sayang antara satu dengan yang lainnya,” cetusnya.
Sebagai anak Danar lanjut Bupati Thaher ngaku malu dengan kehidupan masyarakat yang berlarut-larut tenggelam dalam ego dan pola hidup yang tidak sehat.
Ia menegaskan, kurang lebih 30 tahun lamanya adalah waktu paling tepat untuk menyatukan kembali perbedaan pendapat, selisih dan salah paham antar masyarakat.
“Kesadaran itu dia datang, ada keinginan-keinginan tapi tanpa seizin Allah SWT itu tidak akan terjadi,” sebutnya.
Lepas dari perdamaian tersebut Bupati Thaher minta seluruh masyarakat Danar Sare untuk hidup akrab dalam kedamaian dengan terus merawat kebersamaan antar sesama.
“Semua yang hari ini katong lakukan hari ini atas kehendak Allah SWT. Untuk itu, jangan ada lagi praktek-praktek hidup yang ketemu lalu buang muka tapi bagaimana ketong pikir menata kehidupan ini kedepan yang lebih baik,” ajaknya.
Reporter: Dewi Sirwutubun