EvavTerkini.com – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, secara resmi melantik Panitia Hari Besar Islam (PHBI) untuk periode 2023 – 2028 yang berlangsung di aula kantor Bupati 31/3/23.
Thaher mengatakan, pelantikan pengurus PHBI ini karena kepengurusan lama telah memasuki masa bakti, sehingga langka ini di percepat guna mengisi kegiatan dalam bulan suci Ramadhan 1444 H / 2023 M.
Pada kesempatan itu atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan selamat kepada kepengurusan PHBI yang baru di lantik, ucap Thaher.
Menurut Thaher, dalam setiap kegiatan seperti ini pasti ada yang terakomodir dan ada pula yang tidak, namun semua memiliki niat yang sama.
Lebih lanjut di katakan, total ASN yang ada di Pemkab Malra sendiri cukup banyak, namun kepedulian hanyalah sekian orang.
Untuk PHBI yang baru di lantik serta yang belum terakomodir, jika di gabungkan maka sudah layak untuk menyusun program dan kegiatan, karena kegiatan hari besar Islam itu cukup banyak.
Namun dari setiap kegiatan itu mana yang perlu di prioritaskan baik kegiatan yang ada di Ohoi mau pun di Kota.
Untuk Thaher menghimbau agar pengurus PHBI yang baru saja di lantik agar segera melakukan rapat guna pembentukan program kerja tahunan.
Bagi pengurus yang baru di Lantik juga, jangan pada saat pelantikan memiliki semangat yang tinggi, namun setelahnya “melampam” atau mati suri kepengurusanya, tegas Thaher.
Kata Thaher, salah satu faktor yang membuat pengurus tidak bekerja karena dengan dalil tidak memiliki anggaran, namun sesungguhnya masih banyak cara dan program untuk mendapatkan anggaran.
Di akui memang, dalam setiap program dan kegiatan harus membutuhkan dana, namun di lain sisi mengajak orang untuk berbuat kebaikan ” fastabikul hairot” berlomba – lomba dalam kebaikan tentunya di sukai banyak orang.
Thaher juga mengatakan, membuat suatu kegiatan jangan hanya “taklim” dimana mengikuti sebuah kegiatan tanpa maksud dan tujuan yang jelas.
Untuk bagi PHBI yang baru saja di lantik kiranya kedepan dalam membentuk sebuah kegiatan keagamaan haruslah meknai serta mengetahui maksud dan tujuan, terang Thaher.(Saad)