
Elat (Watsin), Evav Terkini.com
Pj. Kepala Ohoi Watsin Yosep Heatubun, akhirnya dilaporkan warganya di Polsek Kei Besar Rabu (11/6-2025). Tindakan warga tersebut disebabkan karena hasil musyawarah pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih Ohoi Watsin yang telah di tetapkan dalam musyawarah Ohoi pada hari Senin 26/5-2025, namun diam-diam Pj. Yosep Heatubun menggelar rapat dengan pengurus inti Koperasi untuk menggantikan nama dan komposisi pengurus yang telah ditetapkan saat musyawarah tingkat Ohoi.
Ibu Leditsia Walten (52), saat musyawarah Ohoi telah ditetapkan sebagai Wakil Ketua 2 yang membidangi bidang Usaha pada Koperasi Merah Putih Ohoi Watsin, namun dalam rapat yang digelar Pj. Yosep, nama Leditsia Walten tidak lagi masuk dalm kepengurusan Koperasi, merasa ditipu dan dilecehkan haknya sebagai warga Ohoi Watsin, Ibu Leditsia Walten langsung melaporkan Pj. Yosep Heatubun di Polsek Kei besar.
” Pejabat Yosep Heatubun ini buat pertemuan rapat secara tertutup hanya pengurus inti saja, tujuan pertemuan itu supaya dua nama harus diganti yaitu, saya sendiri Leditsia Walten dan Kristina Heatubun, ”
Ibu Leditsia, juga mempertanyakan apakah tindakan yang dilakukan seperti Pj. Kepala Ohoi tersebut adakah aturan Koperasi yang menjamin keputusan sepihak dan mengabaikan musyawarah Ohoi dalam penetapan Pengurus sebuah Koperasi khususnya mekanisme pembentukan Koperasi Merah Putih, kata Ibu Leditsia ini harus dibawa ke rana hukum.
” Mana aturan sebenarnya menurut perkoperasian, dan kalau tindakan pergantian ini bertentangan aturan hukum maka harus dibawa ke rana hukum saja,” cetus Ibu Leditsia Walten
” Karena saya merasa ditipu bahkan masyarakat Watsin yang ikut musyawarah itu juga ditipu karena hasil musyawarah Ohoi ditiadakan, dan saya sudah lapor di polisi hari Senin itu (9/6-2025), ” sebutnya menambahkan
Di Polsek Kei Besar Kamis (12/6-2025)
Ketika ditanya alasan pergantian Ibu Leditsia Walten, Pj. Yosep Heatubun mengaku di hadapan petugas kalu dia hanya bekerja sesuai amanat dari pimpinan.
” Makanya saya bilang, ini kan saya hanya bekerja sesuai amanat dari pimpinan, Pa Camat sudah sampaikan, jadi saya bekerja sesuai amanat pimpinan, ” jawab Pj kepada Petugas
Di hadapan petugas, Pj mengaku telah menjelaskan permasalahan tersebut kepada masyarakat saat terjadi perdebatan di Ohoi untuk meminta tanggung jawab Pj. Kepala Ohoi atas proses pergantian dimaksud ia mengajak warga ke Camat dan bertanya langsung ke Camat tentang alasan pergantian dimaksud.
” Informasinya Pa Camat sampaikan, saya bilang kalau begitu saya tidak mau sampaikan, nanti Pa komunikasi di Sekretaris sebagai keluarga lalu terus panggil mereka (ibu Leditsia Walten). Lanjut Pj. Saya juga tidak tau persoalan seperti apa.
Makanya hari itu saya bilang di kampung, kalau tidak terima apa yang mungkin disampaikan bahwa pergantian seperti itu pi (pergi) di Camat, tanya di Pa Camat kenapa sampai ada pergantian seperti itu, ” ajak Pj.
Sesuai pengakuan Pj, karena dia hanya melaksanakan amanat dari Camat maka oleh Petugas Polsek, maka kedua belah pihak di arahkan untuk bertemu Camat untuk kejelasan pasti, namun karena Camat tidak ada di tempat, mereka urung dan kembali ke kampung.
Hingga saat ini Camat pun belum dihubungi (et**)