EvavTerkini.com – Di rencanakan dalam waktu dekat pengresmian serta penthabisan dan pemberkatan Gereja Hatolik serta menara lonceng Pastor Protestan Ohoi El akan mengundag secara Adat Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun di tempat pengresmian tersebut.
Rencananya kegiatan Jelang pengresmian dan pemberkatan, Gereja Katolik serta Menara Lonceng-Pastori Protestan Ohoiel merupakan momentum bersejarah dalam kehidupan toleransi akan dilaksanakan Pemerintah Ohoi Ohoiel serta Jemaat GPM Ebehaeser Ohoiel yang di rencanakan berlangsung pada 1juni 23 mendatang.
Untuk kepastian keberlangsungan pengremian tersebut Pemerintah Ohoi OhoiEl beserta panitia telah melakukan silaturahmi di kediaman Bupati Maluku Tenggara sebagai pemberitahuan awal sekaligus mengundang secara Adat guna menghadiri acara di maksud yang rencanaya di laksanakan pada 20/5/23.
Terlepas dari undangan yang di berikan kepada Muhamad Thaher Hanubun selaku Bupati, Pemerintah Ohoi OhoiEl akan menobatkanya sebagai “Koko El Banyal Ngon Selis OhoiEl” menjelang pengresmian nanti.
Kebenaran ini terkonfirmasi yang di sampaikan langsung oleh Pejabat Kepala Ohoi OhoiEl Jempi Oni Betaubun bersama perangkat dan panitia, Usai bertemu Bupati di kediamanya.
Betaubun bilang, sebelumnya Bupati Maluku tenggara lebih awal pada 13 Agustus 2022 lalutelah di kukuhkan sebagai warga Ohoi OhoiEl, maka kehadiran beliau pada saat pengresmian nanti beliau akan mendapatkan penghormatan Adat oleh dewan adat OhoiEl yang di rangkaikan dengan moment bersejarah tersebut.
Kehadiran Pemerintah Ohoi dan Panitia di sambut baik Bupati Malra di kediamanya, yang mana dalam silaturahmi tersebut besar harapan kiranya tolenrasi ini dapat berjalan dengan baiksehingga di harapkan dapat memperkuat nilai-nilai Agama maupun Adat sehingga kedamaian tetap tercipta lebuh di bumi Evav tercinta ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia yang Camat Kei Besar Titus Betaubun mengatakan, pengremian ini akan di hadiri oleh Bupati Malra bersama dengan Forkopimda, maka sesuai yang di rencanakan Uskup Keuskupan Amboina Mgr. Senno Ngutra, Pr dan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta E. Tomix Masppaitela.
Untuk itu, saat ini panitia akan terus melakukan pembenahan serta persiapan dan bekerja sesuai schedule yang ada, mengingat ini baru pertama kalinya terjadi pengresmian dua sarana ibdah Katolik dan Protestan yang di laksanakan bersamaan, ucapTitus.(Saad)