EvavTerkini – Perayaan Hari hari lahir Pancasila (Harla) pada tanggal 1/6/23 di laksanakan upacara peringatan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan bertidak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, yang berlangsung di lapangan Kantor Bupati setempat.
Bertindak selaku Komandan Upacara dari Sekretaris Inspektorat Silver Leatemia, sementara Perwira Upacara Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah (Sekda) Idris T. Fakoubun dengan Peserta Upacara seluruh ASN dana pelajar lingkup Pemda Malra.
Sementara itu, Leni Antonio dari bagian perekonomian Sekertariat Daerah yang membacakan Pembukaan Undang – Undand Dasar 1945.
Sementara untuk pembacaan doa di sampaikan Kadis Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana Talib Renhoran.
Amanat Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun yang di sampaikan Wakil Bupati selaku inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Thaher mengatakan meskipun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan ini, namun tantangan yang di hadapi Pancasila kedepanya semakin berat adanya.
Pengaruh global serta interaksi antar belahan dunia tenya tidak akan sama dalam satu pandangan dan kebersamaan.
Untuk pentingnya kewaspadaan, peningkatan revitalisasi dan kompotinsi dalam memahami nilai-nilai ideologi Pancasila.
Lebih lanjut kata Thaher, kondisi saat ini ideologi tradisional cenderung semakin meningkat dalam segala arah kehidupan bermasyarakat dengan segala dalih dan strategi.
Bukan hanya itu, perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi sangat berpotensi pengaruhnya terhadap nilai ideologi dalam masa kini dengan memberikan berbagai kemudahan dalam berinteraksi dan berdialog dalam maupun luar negeri, tandas Thaher.
Salah satu pengaruh terbesar adalah terjadinya konektivitas 5G yang melanda dunia saat ini, akibat interaksi terjangkau dengan mudah dan cepat, yang mana kemudahan ini memberikan peluang besar bagi kaum transnasional radikal yang ingin merambah pelosok Nusantara bahkan asia.
Kata Thaher, untuk menghadapi semua ini perlu adanya perluasan serta pendalaman nilai – nilai tidak harus di lakukan dengan biasa, namun tentunya di perlukan pola dan strategi baru yang efektif dengan pengetahuan dan teknologi khususnya pengembangan revolusi industri.
Dalam kesempatan itu, Thaher mengajak seluruh Aparatur Pemerintahan, tokoh Agama, tokoh Masyarakat, para pendidik, para Profesionalisme dan generasi mudah daerah serta seluruh elemen masyarakat untuk bergerak dengan meningkatkan nilai – nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang di cita – cikan bersama. Saad)