Bupati Dan Wakil Bupati Malra Hadiri Sidang Klasis Kei Besar Ke-48
Langgur-Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Carlos Viali Rahatoknam hadiri pembukaan sidang Klasis kei besar ke-48 di Jemaat Laar Ohoiwab Minggu 16/3/2025.
Pantauan media ini Bupati dan wakil Bupati dijemput dengan meria oleh warga jemaat dan Camat Kei besar Utara barat dengan penyematan syal dan suguhan tarian adat.
Untuk diketahui bahwa kehadiran Bupati dan wakil Bupati dalam pembukaan sidang Klasis kei besar ke-48 adalah awal kunjungan bagi kedua kepala daerah itu pasca pelantikan di Pulau Kei Besar.
Untuk diketahui pula bahwa Pada akhir periodenya tahun 2023 Bupati Thaher menutup sidang Klasis Ke-45 di jemaat Dangerat dan pada tahun 2025 awal bertugas kembali menghadiri pembukaan sidang Klasis kei besar ke-48 di Jemaat Laar.
Dalam sambutanya Bupati Thaher mengatakan persidangan klasis kali ini mengambil subtema seduniah sebagai gereja yang profetik untuk terus berbuah baik untuk kehidupan bersama mudah-mudahan tema ini dipahami.
Saya terlalu banyak baca artikel-artikel menurut profesi menurut gereja GPM,saya baca Alquran, tapi saya baca artikel-artikel GPS tentang profetik ini dan saya paham betul yang yang mengajar kita tentang keimanan ungkapnya.
Dirinya menambahkan untuk menjalankanya paham,tetapi saya baca betul pengertian dari tema ini mudah-mudahan para pendeta terapkan ini di Jemaat masing-masing agar mereka memahami sehingga kita tahu bagaimana cara kita mengimani kepada Tuhan.
Untuk sub tema ini juga saya mengajak seluruh Jemaat GPM Kei besar untuk menjadi berkat bagi semua terutama bagi para pelayan Jemaat pungkasnya
Bupati menambahkan hari-hari ini pelayanan Jemaat Kristen perlu dijaga keunikan dan semua urusan pelayanan yang menjadi esensi dasar Gereja yang kita cintai ini.
Lanjutnya salah satu cara adalah dengan terus-menerus memelihara dan mengorbankan sesuatu mengobarkan spiritualitas Kristiani di dalamnya.
Saya yakin bahwa pelayanan kesehatan yang diceraikan dari spiritualitas akan menjadi kering karena terlepas dari mata airnya akibatnya ia kehilangan jiwa dan semangatnya.
Lanjutnya ancaman di harmoni antar umat beragama ketimpangan ekonomi dan sosial narkoba dan minuman keras, kekerasan dalam rumah tangga, tantangan modifikasi lebih mengedepankan egoisme pribadi maupun kelompok serta semakin minimnya perkembangan teknologi informasi.
Tadi saya sampaikan karena tadi Bapak Pendeta Klasis mengharapkan bantuan termasuk hari ini, panitia sudah menghubungi rekomendasi untuk keluar mencairkan bantuan yang 75 juta itu untuk tidak sehat tapi karena efisiensi.
Uangnya ada lanjut Bupati,tapi kita masih melakukan efisiensi mudah-mudahan nanti keluar bisa diambil besok itu, ada jadi jangan dibilang uangnya tidak ada karena ada dan tidak akan hilang itu terangnya.
Bupati Thaher menjelaskan sejak saya menjadi kepala daerah selalu itu dianggarkan dan ada jadi enggak usah khawatir.Kalau ada utang ambil dan bayar, selesaikan jangan sampai habis itu meninggalkan hutang pesanya.
Turut hadir dalam acara seremonial Sidang Kei Besar Ketua DPRD Provinsi,Ketua DPRD Maluku Tenggara dan anggota DPRD dapil Kei besar.
Reporter Dewi Sirwutubun
