
Langgur: Evav-Terkini.com
Bupati Maluku Tenggara Drs.Hi.M.Thaher Hanubun melantik Badan Pengurus LP3KD Kabupaten Maluku Tenggara masa bakti 2025–2030 di Aula Kantor Bupati, Sabtu 9/8/2025.
Pelantikan pengurus LP3KD tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Bupati dan ketua LP3KD.
Dalam sambutanya Bupati Thaher mengajak seluruh pengurus LP3KD yang baru saja dilantik untuk selalu menjadikan pesparani bukan sekedar ajang perlombaan, tetapi juga sebagai media penyebar suara damai dan ajaran kitab suci yang harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengingatkan bahwa prestasi Pesparani Maluku Tenggara selama ini patut dibanggakan.
Bupati dua periode itu mencontohkan keberhasilan kontingen pesparani Malra yang menjadi juara umum pesparani Maluku yang diselenggarakan di Kota Tual pada tahun 2022 lalu.
Bupati Thaher mengatakan meskipun kota Tual mayoritas penduduknya beragama Islam kemenangan tetap dirai begitupun pesparani nasional yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta Jakarta.
“Ketika bertanding, segala perbedaan kita tinggalkan. Targetnya hanya satu: menang. Semangat dan motivasi itu harus terus dijaga oleh pengurus dan peserta,” ujarnya.
Menurutnya kesuksesan Pesparani tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah yang hadir memberi motivasi langsung di Bupati Thaher juga menceritakan pengalamannya pada saat itu yang selalu memastikan keadaan dan kenyamanan peserta, hingga menyiapkan kendaraan dan makanan bagi tim cerdas cermat yang akhirnya mengalahkan tim pesparani dari DKI Jakarta.
Bupati Thaher juga menegaskan perlunya regenerasi pengurus, penyanyi, dan peningkatan kualitas lomba di masa depan. Ia mengajak LP3KD agar tidak hanya fokus pada jumlah peserta, tetapi juga mutu penampilan.
“Suara damai dari Pesparani harus sampai ke semua orang. Jangan hanya untuk lomba, tapi harus dihayati dan diamalkan. Nyanyian ini diambil dari Kitab Suci, sama seperti umat Islam membaca ayat-ayat Al-Qur’an,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Bapa pembangunan itu dihadapan Uskup Amboina sab tamu undangan lainya menyampaikan keinginannya besarnya yang ingin menjadikan Langgur sebagai destinasi ziarah yang harus mendunia dengan nilai sejarah yang ada bahwa setelah ajaran agama Katholik masuk di Batavia, kota kedua yang menjadi pusat perkembangan ajaran Katolik di Indonesia adalah Kota Langgur.
“Jika Tuhan memberi umur panjang dan kesehatan, saya ingin menata Langgur menjadi kota ziarah, bukan hanya untuk umat Katolik Indonesia, tapi juga dunia,” tukasnya Bupati Thaher.
Bupati Thaher mengucapkan selamat kepada pengurus baru LP3KD Kabupaten Maluku Tenggara dan berharap mereka bekerja di bawah bimbingan para pastor serta wakil uskup untuk membawa Pesparani semakin berprestasi sekaligus menjadi sarana penyebar pesan damai.
Reporter: Dewi Sirwutubun