EvavTerkini.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN)
Asisten I bidang administrasi umum Martinus Mon mewakili Bupati Maluku Tenggara sekaligus membuka dengan resmi kegiatan yang berlangsung di aula kantor Bupati Langgur 29/05/23.
Hadir dalam kegiatan tersebut Djati Kuncoro Kepala Stasiun Geofisika Provinsi Maluku, Ashar Kepala BMKG Maritim Ambon, Kadis Perikanan Malra, Kepala OPD lingkup Pemda Malra dan Kota Tual serta para Steacholder dan peserta pelatihan SLCN sebanyak 96 orang.
Bupati berharap, pelatihan ini dapat di kelola se – optimal mungkin, karena sesuai data tahun 2022 untuk perkembangan produksi perikanan di ukur melalui produk domistik regional bruto.
Dikatakanya, berdasarkan pantauan harga lapangan kelonjakan ini sudah terjadi sejak tahun 2018 – 2020, dan kondisi in etus meningkat dratis, ucapnya.
Lebih tegas di katakan Mon, persoalan ini menyebabkan jumlah rumah tangga perikanan pun terus meningkat, sebagai pengetahuan tersendiri terhadap cuaca dan iklim yang sangat bermanfaat nantinya pada saat melaut.
Namun kondisi ini belum maksimal akibat belum banyak memahami para pengguna khususnya sektor perikanan dan kelautan yang belum optimal, bahkan sering terjadi interprestasi dalam.
Bupati dalam sambutanya menegaskan, SLCN tahun 2023 ini merupakan wadah penyampaian suatu bentuk kegiatan guna menyampaikan informasih meteorologi maritim dari BMKG di daerah.
Pada tahap selanjutnya, Kepala Perikanan Tangkap dan Budidaya bersama Steacholder lainya, penyuluh perikanan dan ketua kelompok nelayan yang membutuhkan informasih cuaca maritim untuk perikanan dan kelautan.
Untuk atas nama pribadi dan Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan menyambut baik adanya kegiatan ini guna membantu para nelayan dalam memahami cuaca, tandasnya.(Saad)