Sebanyak 96 karyawan yang bekerja pada perusahan PT. Indocino yang berasal dari Kei Kabupaten Maluku Tenggara di sambut Bupati Muhamad Thaher Hanubun beserta Sekertaris Daerah (Sekda) A. Yani Rahawarin serta seluruh SKPD lingkup Pemda Malra yang berlangsung di halaman kantor Bupati 1/1/23.
Kembalinya warga ini akibat paska konflik antara kelompok Lelilef Sawai dengan Suku Ambon pada 25 Desember 2022 yang terjadi di pelabuhan trikora kelurahan goto, Kecamatan Tidore Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.
Kemablinya 96 warga kei di bumi Lar Vul Ngabal ini, sambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam
Thaher dalam arahan singkatnya mengatakan, dalam agama apa pun Tuhan telah mengatakan, baik dalam Al-Quran maupun Alkitab, “Tuhan tidak akan memberikan cobaan atau ujian kepada hambanya melebihi batas kemampuannya.
Untuk itu lanjut Thaher, meskipun kesulitan yang di alami di daerah sendiri, sebaiknya kita mencoba untuk bangkit di negeri sendiri, biar hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri.
Kembalinya 96 warga Kei di kampung halamanya saat ini patut kita syukuri, dan jika kedepan ada pekerjaan di daerah lain, silakan untuk mencobanya., pinta Thaher.
Selain itu, atas kepulangan warga kei yang berada di weda, atas nama Pemerintah Daerah, telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kota Kepulauan Tidore, Provinsi Maluku Utara sekaligus ucapan terima kasih yang telah membantu proses kepulangan warga pada hari ini.
“saya telah melayangkan surat selaku Bupati Maluku Tenggara kepada Kota Kepulauan Tidore guna membantu proses kepulangan warga Kei yang bekerja di weda dan tiba kembali di bumi Lar Vul Ngabal”.
Thaher juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kepulauan Tidore yang telah membantu proses kepulangan warga kei, untuk itu atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya hingga kepulangan warga Kei ini, ucap Thaher.(Saad)