Bupati Maluku Tenggara M.Thaher Hanubun resmi melantik pengurus Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Mesjid Agung Raudhah Langgur masa bhakti tahun 2025-2030 dan Masjid Agung Raudah Ohoijang resmi memiliki pengurus.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Gedung Islamic Center Langgur Kamis, (1/5/2025).
Sebanyak 122 pengurus Masjid Agung Raudah Ohoijang dikukuhkan Bupati yang ditandai dengan pengambilan sumpah oleh Bupati Maluku Tenggara Drs.Hi.M.Thaher Hanubun.
Pada kesempatan tersebut dalam sambutannya, Bupati Thaher mengatakan bahwa amanah ini bukan sekedar jabatan seremonial melainkan tugas mulia dan penuh tanggung jawab untuk memakmurkan rumah Allah, membina umat serta menjadi teladan dalam kehidupan sosial keagamaan ditengah masyarakat.
“Masjid selain sebagai tempat ibadah, juga merupakan pusat peradaban Islam. Ia adalah tempat pembinaan akhlak, pendidikan umat serta penguatan ukhuwah islamiah,” kata orang nomor satu di Malra itu.
Oleh karena itu,lanjut Bupati,peran pengurus DKM sangat penting dalam menjaga fungsi mesjid agar tetap hidup dan berdampak luas, tidak hanya untuk umat Islam tetapi juga sebagai bagian dari harmoni kehidupan antar umat beragama di daerah ini.
“Saya juga berharap agar DKM Agung Raudhah dapat menjadi pelopor dalam gerakan mesjid ramah anak, ramah lansia dan terbuka untuk pembinaan generasi muda yang berakhlak dan berkarakter Islami,” sebutnya.
Bagi dirinya kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Ormas Islam dan elemen masyarakat lainnya sangat diperlukan agar program-program masjid bisa berjalan optimal dan berkesinambungan.
Mewujudkan Masjid yang makmur adalah tugas dan tanggung jawab seluruh umat Muslim di lingkungan sekitar maka sebagai Bupati Maluku Tenggara, Bupati Thaher mendukung setiap langkah positif yang dilakukan oleh pengurus masjid dalam membina umat, memperkuat nilai-nilai keislaman yang moderat, toleran dan berkeadaban.
“Mari bersama-sama kita jadikan Masjid Agung Raudhah sebagai mercusuar spiritual dan sosial yang memberi cahaya bagi kemajuan daerah kita tercinta,” ajaknya.
Reporter Dewi Sirwutubun
