EvavTerikini.com – Maluku tenggara saat ini memiliki keunikan tersendiri dari sisi budaya dan pariwisata selain itu terdapat 72 destinasi wisata di Maluku tenggara.
Pernyataan tersebut di sampaikan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun saat membuka kegiatan bimbingan teknis pariwisata yang berlangsung di ohoider Tavun 16/3/23.
Thaher mengatakan, saat ini Kabupaten Malra memiliki tempat wisata yang luar biasa dan cukup unggul seperti ngurbloat atau pasir panjang yang terkenal dengan pasir terhalus di dunia.
Kabupaten Malra juga mempunyai adat dan budaya yang luar biasa dan berhubungan dengan pengembangan pariwisata kedepannya,
budaya itu diikat dengan satu hukum yaitu hukum larvul ngabal, larvul artinya hukum pidana dan ngabal yaitu hukum perdata..
Hukum larvul ngabal sudah ada sejak negara ini belum menetapkan Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia, hukum itu sendiri sudah ditetapkan oleh Nenek moyang sejak dulu dan mempunyai 7 pasal.
Thaher menyampaikan keinginannya untuk menyandingkan adat dan budaya dengan pariwisata ini menjadi satu untuk mengangkat apa yang dimiliki oleh kabupaten Maluku tenggara.
Tempat-tempat wisata di wilayah Kabupaten Maluku tenggara ini luar biasa, bahkan ada letvuan yang menghubungkan secara langsung daerah bali dengan kei, juga desa ngilngof yang luar biasa.
Kabupaten Malra mempunyai tim yaitu badan promosi pariwisata dan sudah ada sejak 2019 sehingga sudah banyak yang dipresentasikan tentang daerah ini.
Thaher juga menambahkan bahwa ini soal penanganan stanting dan kemiskinan SPM dan berharap di tahun 2024 harus 0%.
Wisata pantai dan budaya Indonesia, Maluku tenggara sangat menjanjikan dan juga mempunyai 68 pulau lokasih wisata.(Yani)