Evavterkini.com – Gubernur Maluku Murad Ismail sangat sanjung terhadap Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun di hadapan masyarakat Malra.
Pernyataan ini di sampaikan Murad Mengawali sambutanya pada saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama MTH Elat, 3/23..
Sanjungan ini pun bukan hanya pada sambutan, bahkan pada saat kunjungan Presiden di Kabupaten Malra, Murad mengatakan “Bupati Malra” luar biasa.
Sebagai mantan guru sekaligus Kepala sekolah pada SMA Negeri 3 Jakarta ini, telah mencetak sejumlah anak didiknya yang kini menjabat posisi penting seperti, Menteri BUMN Erik Thohir, Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno.
Selain itu ada juga yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) serta 2 lagi menjabat sebagai Pangdam, termasuk artis nasional seperti Krisdayanti, Nafa Urba, dan masih banyak lagi, beber Murad.
Kata Murad, pada saat ulang tahunya yang ke 59 tahun yang di rayakan di gedung Islami Center, hadir Krisdayanti, saat itu tanpa di sadari, Koyaan Thaher di panggil Krisdayanti dengan sebutan “Pak Guruuuu”.
Lebih lanjut di katakan, Koyaan Thaher merupakan Bupati yang sangat dekat dengan rakyat, maka selaku Gubernur Maluku menitipkan Koyaan Thaher bersama Eva Eliya agar di jaga dengan baik.
Belum tentu pada Forkopimda Maluku hadir pada peletakan batu pertama Rumah Sakit Pratama MTH Elat ini, kalau bukan karena jatuh hati pada seorang Bupati yang luar biasa yakni Koyaan “Thaher”.
Murad bilang, yang membuat saya jatu hati dengan Koyaan Thaher ini orang terbuka, bicara apa adanya dan tidak malu jika datang ketemu sama saya minta rekomendasi Gubernur.
Berdasarkan pengalaman, suatu ketika dalam pengajuan RS Pratama MTH ini, dari Kementerian minta rekomendasi Gubernur, beliau tengah malam terbang dan ketemu saya, dan setiao tanda tangan tidak pernah meminta imbalan sesuatu, ucap Murad.
Namun kisah ini, dinilai orang lain ibarat menembak di atas kuda “ayam bertelur tapi sapi yang punya nama” katanya nanti mereka yang bangun pada hal usulan ini telah di setujui pada tahun 2019, namun tertunda akibat covid 19, tegas Murad.(Saad)