Malra.
Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si didampingi ketua TP.PKK Malra Siti Halimah Jasmono turun langsung meninjau dan melihat langsung jembatan penyebrangan Diandarat-Rumadian yang rusak beberapa waktu lalu pada Jumat, 4/10/2024 pagi usai mengikuti olaraga bersama TNI.
Peninjauan dan kehadiran di jembatan yang rusak itu mengundang banyak warga yang berdatangan untuk melihat dan sekaligus berbincang bincang dengan pejabat Bupati mudah itu.
Kabar berita retak dan rusaknya jembatan penghubung antar dua kecamatan itu yang rusak dan ambruk sudah tersebar kemana mana sehingga langsung direspon Dinas PUTR Provinsi juga Dinas PUTR Kabupaten Malra yang terlihat di jembatan itu ketika kehadiran Jasmono di jembatan tersebut sudah ada pegawai dari PUTR Provinsi dan Kabupaten yang berada di jembatan tersebut guna memeriksa jembatan penyebrangan yang rusak itu.
Dalam kesempatan tersebut Jasmono mengecek dan memastikan bahwa jembatan tersebut rusak akibat termakan waktu. Kerusakan serius itu menyebabkan jembatan miring sebelah dan berdampak terhadap putusnya akses mobilitas masyarakat di Kecamatan Kei Kecil Barat dan Kecamatan Hoat Sorbay yang menyeberang ke kecamatan Manyeuw untuk ke Kota Langgur.
Menurut keterangan warga setempat, jembatan penghubung antara Kecamatan Manyeuw dan Kecamatan Hoat Sorbay itu ambruk setelah dibobol sebuah Dump Truk jumbo yang menerobos penghalang jembatan tersebut beberapa waktu lalu sebelum ambruknya jembatan itu.
“Jembatan ini rusak karena ada mobil dump truk lewat dengan membobol tiang pehalang yang dipasang kedua ujung jembatan,” ucap salah satu warga yang juga datang ke jembatan tersebut ketika melihat Pejabat Bupati Jasmono.
Kerusakan itu sangat serius terlihat tampak jelas dengan bingkai jembatan yang sudah karat dan tiang penyangga yang patah dari bawa jembatan adanya beban berat diatasnya.
Warga masyarakat disekitar yang sempat datang melihat jembatan itu meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara untuk menyediakan jembatan darurat dan menganggarkan pembangunan jembatan baru menggantikan jembatan yang sudah lama tersebut.
“Kami mohon bantuan dari bapak untuk bisa membuat jembatan darurat melayani kami masyarakat di Kecamatan Kei Kecil Barat dan Kecamatan Manyeuw. Semoga kiranya ASW senantiasa memberikan bapak kesehatan lahir dan batin untuk bapak”minta salah satu warga pada kesempatan itu.
Menanggapi semua keluhan warga saat bertemu di jembatan itu Jasmono mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku melalui Balai Jembatan Dinas PUTR Provinsi untuk mencari solusi terkait dengan permasalahan tersebut.
Terhadap kerusakan itu, Jasmono mengaku akan menyediakan jembatan darurat untuk warga sembari menunggu pembangunan jembatan permanen yang baru.
“Baik, terima kasih atas saran dan masukan dari bapak-bapak dong semua. Kami selaku Pemerintah Daerah akan berupaya semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti persoalan ini,”kata Jasmono.
“Dan untuk memperlancar aktivitas bapak-bapak dong maka kita akan membangun jembatan darurat sembari menunggu pembangunan permanen yang baru,” tutup jasmono.
Report: Dewi Sirwutubun