
EvavTerkini.Com
Saumlaki,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Tanimbar akhirnya secara resmi menggelar Debat Pertama bagi Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar tahun 2024.
Agenda debat tersebut dilaksanakan secara meriah bertempat di Gedung TemarLolan, Larat, Rabu (23/10/2024), dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar Christian Matrutty, didampaingi anggota KPU Tanimbar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan dan anggota Bawaslu Kabupaten kepulauan Tanimbar, Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanibar bersama Pimpinan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, pimpinan partai politik pengusul, serta 5 pasangan calon peserta Pilkada Kabupaten Kepulauan Tanimbar 2024.
Sambutan Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Tanimbar Christian menjelaskan, Tugas KPU sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang secara umum berkaitan dengan dua hal, yaitu melayani peserta pemilu dan peserta pemeilihan, dan berikutnya adalah melayani pemilih itu sendiri.
Dalam Pemilu, KPU melayani peserta pemilu yaitu pasangan calon Presiden dan wakil presiden, partai politik ddan calon perseorangan. Sedangkan dalam pemilihan atau Pilkada, KPU melayani pasangan Calon bupati dan wakil bupati yang diusul oleh partai politik atau gabungan partai politik, atau yang diusulkan oleh kumpulan masyarakat yang disebut pasangan calon perseorangan.
“Yang kedua KPU melayani pemilih baik itu dalam pemilu maupun dalam pemilihan itu sendiri. Dalam tahapan rangkaian pilkada serentak tahun 2023 yang dimulai dari 26 Januari 2024, KPU senantiasa melaksanakan dua tugas tersebut.”terangnya.
Dijelaskan saat ini, dalam masa kampanye sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan KPU RI Nomor 1363 salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU kabupaten/Kota adalah debat public atau debat antar pasangan calon.
Debat merupakan salah satu kampanye yang dilaksanakan untuk mewujudkan dua tugas utama. Yang pertama adalah KPU memberikan ruang bagi pasangan calon untuk memantaskan diri melalui ide, gagasan, serta komitmen untuk membangun daerah ini.
Sedangkan bagi rakyat, debat ini adalah bagian dari sarana public untuk menentukan pada tanggal 27 november 2024.
“Tujuan pelaksanaan debat adalah pertama menyebarluaskan profil, visi dan misi serta program kerja para pasangan calon kepada masyarakat. Kedua, memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan, dan Ketiga adalah untuk menggali serta mengelaborasi setiap tema yang diangkat dalam kampanye debat antar pasangan calon.”tegasn Christian.
Dirinya menegaskan, debat bukan ajang untuk saling menjatuhkan atau saling mengintimidasi. Siapapun yang akan menjadi pemimpin didaerah ini tentunya tetap dihadapkan pada realitas kehidupan yang senantiasa tetap sama dan berlangsung seperti biasa.
“Bagi bapak/ibu yang memiliki anak ingin menjadi ASN atau PPPK, tentunya tetap ada prosedur dan pasing grade yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Setiap pekerja akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. “ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cristian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban dalam pesta demokrasi terlebih khusus dalam pelaksanakan agenda debat saat ini.
“Pengalaman yang sudah terjadi bahwa setiap momen ini yang menjadi korban adalah rakyat kecil, mereka yang hanya ikut-ikutan, dalam aksi yang dilakukan.”tutupnya.