EvavTerkini.com – Pejabat Bupati Malra, setelah melaksanakan tugas terhitung 7 November 2023 lalu, sampai saat ini terus melakukan kunjungan di berbagai sarana pelayanan baik pendidikan mau pun kesehatan.
Hal ini guna memastikan pegawai yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan itu benar – benar menyentu.
Usai mengunjungi Puskesmas Debut , Pj. Bupati Jasmono langsung berkunjung ke sekolah dasar (SD) Inpres Watdek Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Malra pada 15/11/23.
Inspeksi mendadak ini, pada prinsipnya sengaja di lakukan guna memastikan kehadiran para guru dalam memberikan pelajaran bagi para siswa ini dapat berjalan dengan baik dan benar.
Ny. Sitti Munipa selaku Kepala Sekolah membenarkan, jika sekolah yang di pimpinanya akan di jadikan sebagai sekolah dasar percontohan di Kabupaten Malra.
Munipa mengatakan, SD Inpres saat ini menampung 242 siswa dengan tenaga pengajar sendiri 18 guru ASN 2 PPPK dan satu satpam penjaga sekolah.
Jasmono setelah dengarkan keterangan Kepala Sekolah, dirinya meminta pihak sekolah lebih fokus pendidikan karakter , minat serta bakat bagi peserta didik saat berhadapan pada saat belajar mengajar.
“Perhatikan agar anak-anak di sekolah ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, memang tidak mudah mendidik anak hingga berhasil namun diharapkan dengan pengetahuan yang diperoleh dapat menunjang bakat dan kemampuan anak untuk berkembang dalam menempuh seluruh jenjang pendidikan dilaluinya” jelasnya.
Jasmono juga meninjau ruang kelas yang terdapat kerusakan, dan Kepala Sekolah meminta Pemda dapat memfasilitasi ada kerusakan tersebut pinta Munipa.
Sebelum meninggalkan sekolah, Jasmono meminta Kepala Sekolah agar dapat memperhatikan tenaga honorer dan P3K untuk bisa mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Dipil (CPNS) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Maluku Tenggara.
“Harap semua staf yang honor atau P3K disini bisa ikut yah! Ya, insyaallah akan kita upayakan untuk membantu agar bisa diterima sebagai PNS
Lebih lanjut Jasmono mengingatkan seluruh guru lebih khusus P3K agar dalam mengikuti seluruh tahapan seleksi CPNS nanti ada pihak-pihak yang meminta imbalan terkait penerimaan CPNS tersebut maka dapat melaporkan kepada pihak yang berwajib.
“Karena seleksi CPNS itu gratis, tidak dipungut biaya apapun selama pelaksanaan seleksi, Kalau ada yang minta bayaran (minta biaya) segera lapor kepada pihak yang berwajib atau bisa langsung lapor ke saya, kita akan tindak yang bersangkutan” pinta Pj. Jasmono.(Dani)