
Elat (Waur), Evav Terkini.com
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Minong Cup 2 tahun 2025 Mateus Kaanubun, saat mengawali laporannya dengan tegas mengatakan, turnamen Minong Cup adalah program utama yang akan dilaksanakan pada setiap tahun oleh Kolose Andreas Sol Kei Besar, dengan melibatkan semua satuan pendidikan yang bernaung dibawanya, dan diharapkan Sekolah – sekolah Negeri yang berada di Ohoi-ohoi yang mayoritas adalah Katolik.
Hal ini disampaikan Kaanubun pada acara pembukaan Minong Cup 2 di Waur Senin 31 Maret 2025.
Tujuan pelaksanaan turnamen yang bertajuk internal Katolik itu, kata Kaanubun yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Maluku Tenggara itu adalah, membangun kekeluargaan, solidaritas dan kebersamaan dalam kehidupan berkolose, berumat di Keuskupan maupun kehidupan bermasyarakat.
Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat bagi anak-anak yang menuntut ilmu dibawa Kolose Andreas Sol Kei Besar yang tersebar diberbagai tingkatan satuan pendidikan mulai dari TK sampai SMA dan diharapkan dapat membantu masa depan anak-anak yang lebih baik.
Peserta, berdiri dari, 31 satuan pendidikan diantaranya internal Kolose Andreas Sol 28 satuan pendidikan, sedangkan 3 Sekolah yang berstatus sebagai sekolah Negeri, dan jumlah guru-guru terdiri dari, 31 Kepala Sekolah, guru pendamping sebanyak 96 guru sementara peserta yang ikut dalam lomba seluruhnya berjumlah 1.237 peserta.
Dana untuk membiayai turnamen dimaksud, kata ketua Panpel, bersumber dari, partisipasi suka rela dari setiap satuan pendidikan yang bernaung di bawah Kolose Andreas Sol Kei Besar, ditambah hasil kerja panitia pelaksana Momong Cup 2 tahun 2025.
Sebelum acar pembukaan turnamen, diawali Misa Kudus di Gereja Hati Kudus Yesus Waur, yang dipimpin Wakil Uskup Kei Besar RD Yopi Sarluri didampingi 3 orang Imam, kemudian seluruh peserta berkumpul di lokasi Woma El Bulil untuk mengikuti proses ritual adat. Dibawa panas teriknya matahari namun semakin membakar semangat peserta dengan iringan kelompok drum band dari SMP Savio Katlarat, peserta diarak menuju lokasi kegiatan di lapangan upacara SMP Yosodarso Waur yang berjarak lebih kurang 500 meter.
Reporter Tarsy Temorubun