admin 
Langgur. Evav-Terkini.com
Berbekal sebilah parang, seorang pemuda yang tidak dikenal identitasnya menyeruduk masuk RSUD Karel Sadsuitubun Langgur dan merusak sejumlah ruangan pada Jumat 28 Februari sekira pukul 03. 00 WIT dini hari.
Informasi yang diterima media ini dari postingan akun facebook Cha Ica Renuat dan secara pribadi menghubungi lewat cat massengger dirinya membenarkan dan menceritakan kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIT dini hari, dimana pelaku pengrusakan membawa senjata tajam berupa pisau dan parang yang dipakai merusak kaca apotek sampai ruangan anak hingga ruang bedah.
“Kejadian tadi subuh sekitar jam 3 di rumah sakit Perum (RSUD Karel Sadsuitubun) tepat di ruang anak pelaku membawa alat tajam sebuah pisau dan parang membuat keributan hingga merusak kaca apotek, ruang anak, hingga ruang bedah, diduga pelaku mengonsumsi alkohol, ” kisah Icha dalam postingan difacebook sembari menunjukan foto ruangan yang dirusak pelaku.
Icha berharap, peristiwa yang menimpa RSUD Karel Sadsuitubun menjadi perhatian serius rumah sakit dan pemerintah daerah memberikan pelayanan nyaman dan keamanan bagi pasien dan keluarganya.
“Ini jadi perhatian khusus untuk rumah sakit agar kedepannya lebih ketat dalam penjagaan keamanan, ” pintahnya.
Untuk diketahui bahwa Icha merupakan seorang ibu yang sedang menjaga anaknya yang sedang sakit di ruangan anak pada saat kejadian tersebut terjadi.
Ada beberapa pasien yang pernah dirawat juga kepada media ini mengatakan bahwa bukan saja pengurusakan tetapi kerap terjadi pencurian barang seperti tas, dompet,hp,dan lainya dan berharap pihak RSUD Karel supaya melihat dan mengatasi permasalahan tersebut demi kenyamanan pasien.
Mereka berharap supaya ada pihak kemananan bisa ditempatkan dan bisa menjaga tempat-tempat umum seperti Rumah sakit tersebut sehingga tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Muchin Rahayaan belum bisa konfirmasi terkait permasalahan yang terjadi pada RSUD Karel Satsuitubun Langgur dikarenakan persiapan memasuki bulan Ramadhan.
Reporter: Dewi Sirwutubun
