Elat (Lerohoilim), Evav Terkini.com
Seperti anah panah di tangan pahlawan, demikian anak-anak pada masah mudahnya, jika demikian Firman Tuhan, maka sejak dini anak-anak sudah dibentuk, dipertajam seperti anah panah yang baik, untuk berguna demikian juga anak-anak kita, untuk menjadi tajam, maka sejak dini sudah harus diasah dan dibentuk. Demikian
disampaikan Majelis Pekerja Klasis Kei Besar Pdt. V Wattimuri, saat membuka kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja GPM Klasis Kei Besar Kring PI Yabok, Selasa (2/7-2025) di Jemaat Lerohoilim.
” Jika Firman Tuhan katakan bahwa anak-anak itu seperti anah panah ditangan pahlawan, maka harusnya sejak dini anak-anak itu sudah dibentuk, diasah, dipertajam, seperti anah panah yang baik, mesti diasah supaya tajam. Lanjut Wattimuri, anah panah yang tumpul pasti tidak berguna, demikian anak-anak kita, untuk menjadi tajam untuk lebih berguna, anak sejak dini harus dibentuk dan diasah, ” sebutnya.
Menurutnya, tujuan digelarnya kegiatan dimaksud adalah terwujudnya tanggung jawab Gereja untuk membentuk, meningkatkan kreativitas spiritualitas anak-anak guna menemukan anak-anak yang terampil, cerdas, terutama takut akan Tuhan.
” Kegiatan ini adalah perwujudan tanggung jawab Gereja untuk mengasah, membentuk, meningkatkan kreativitas spiritualitas anak-anak kita guna mendapatkan anak-anak GPM yang terampil, cerdas, inovatif dan lebih dari itu takut pada Tuhan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut melibatkan anak dan remaja di 3 Jemaat yakni anak dan remaja Jemaat Werka, anak dan remaja Jemaat Harangur serta anak dan remaja Jemaat Lerohoilim, seluruh peserta berjumlah 51 anak dan remaja sementara pengasuh 7 orang. Berlangsung selama 3 hari dan akan berakhir hari Kamis tanggal 3/7-2025.
Hadir pula Ketua Majelis Jemaat dari ketiga Jemaat peserta, Kepala Ohoi Werka, dan perwakilan dari Kepala Ohoi wilayah Bail Somnaik dan tamu undangan lainnya.
Pewarta Tarsy Temorubun
