
Langgur. Evev-Terkini.com
Pemerintah kabupaten Maluku Tenggara menggelar sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang di-rangkai-kan dengan penjelasan terkait transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara Selasa 13/5/2025.
Kegiatan tersebut menghadirkan dua pembicara yakni Kapolda Maluku dan Kejati Maluku yang diikuti oleh kepala Ohoi,perangkat Ohoi,linmas,personil kepolisian,dan para Babinsa Se-Kabupaten Maluku Tenggara.
Bupati Maluku Tenggara Drs.Hi.M.Thaher Hanubun dalam sambutanya diawali dengan Ucapan terima kasih Saya sampaikan kepada bapak Kapolda dan bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku yang sudah berkenan memenuhi undangan dan permohonan kami.
Hari ini Bapak Kapolda dan Bapak Kajati lanjutnya,akan berbagi informasi kepada Kita semua.
Ini sekaligus sebagai sarana penyebarluasan informasi yang penting dan strategis bagi Kabupaten Maluku Tenggara, terlebih bagi Bapak–Ibu peserta sosialiasi di hari ini ungkapnya.
Bupati Thaher juga menambahkan Memontum hari ini adalah kesempatan langka. Kesempatan bertemu dengan pimpinan Forkopimda provinsi itu jarang terjadi.Olehnya itu, kepada seluruh peserta agar mengikuti sosialisasi ini dengan Dengar dan simak penyampaian materi ini secara serius.
Serap informasi yang disampaikan. Jadikan pembelajaran, untuk bagaimana nantinya dapat diterapkan dalam tugas dan tanggung jawab, sesuai koridor dan kewenangan masing–masing pintanya.
Bupati dua periode itu juga mengatakan dalam rangka menjaga stabilitas Kamtibmas di daerah, maka peran serta dan partisipasi antarpihak sangat–sangat diperlukan.
Sebagaimana Kita ketahui, bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, baik di tingkat Kabupaten maupun di Ohoi, Kita mengenal apa yang disebut sinergi Tiga Tungku atau Tiga Pilar. Adat, Kubni, Agam (AKA) tukasnya.
Unsur Adat, Unsur Pemerintah (termasuk Aparat Penegak Hukum) dan Unsur Agama, bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya membangun harmoni sosial di masyarakat jelasnya.
Ia menambahkan termasuk dalam hal menjaga stabilitas keamanan, maka peran dan ketiga unsur ini harus selalu disinergikan.
Sejalan dengan itu, hari ini Bapak Kapolda akan secara khusus memberikan gambaran tentang bagaimana kepolisian bersinergi dengan unsur–unsur lainnya, mencegah, melakukan deteksi dini, dan termasuk menanggulangi kejadian gangguan kamtibmas pungkasnya.
Saya ucapkan terima kasih kepada unsur TNI dan Polri, atas kinerja yang sangat baik dalam menghadapi gangguan kamtibmas di Maluku Tenggara.
Komunikasi, dan koordinasi senantiasa dibangun, bersama pemerintah daerah dan termasuk pemuka agama, serta dengan dukungan pemerintah ohoi, maka berbagai gangguan kamtibmas yang kerap terjadi di Maluku Tenggara, perlahan–lahan dapat diredam tukasnya.
Hari ini juga lanjut Bupati Thaher,Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku akan berbagi pengalaman, pengetahuan dan perspektif sebagai Aparat Penegak Hukum (APH). Bapak-Ibu peserta sosialisasi terlebih khusus para Kepala Ohoi, pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk belajar.
Sharing pengetahuan yang disampaikan hari ini, harus menjadi pembelajaran, agar tertib pengelolaan anggaran di Ohoi harus dilaksanakan tegasnya.
Bupati Thaher juga mengatakan Penyalahgunaan anggaran desa akhir-akhir ini menjadi isu yang sangat santer.
Berdasarkan data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejak tahun 2015 hingga 2024, terdapat lebih dari 900 kasus korupsi terkait Dana Desa. Nilai kerugian negara mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun.
Modus operandi korupsi Dana Desa cukup bervariasi, mulai dari penggelembungan anggaran proyek, proyek fiktif, hingga pemotongan dana oleh aparat desa terangnya.
Dan data ini semuanya lanjutnya,sudah dimiliki oleh Aparat Penegak Hukum.
Bukan untuk menakut–nakuti, tetapi bagaimana Kita bersama–sama memahami arti penting dari mengelola anggaran desa sebagai mengelola uang milik rakyat
Artinya, dalam mengelola anggaran di Ohoi, Kita dituntut untuk melaksanakan sesuai kaidah, aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dan di kesempatan ini, hal-hal yang berkaitan dengan itu akan dijabarkan oleh Bapak Kajati Maluku katanya.
Perspektif beliau sebagai Aparat Penegak Hukum akan membuka wawasan dan cara berpikir Kita untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola anggaran
Semoga melalui sosialisasi di hari ini, maka kinerja penyelenggaran pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Maluku Tenggara akan semakin baik lagi ke depan harap Bupati Thaher.
Report: Dewi Sirwutubun