
Langgur. Evav-Terkini.com
Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara secara resmi menerima mahasiswa Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura yang akan melaksanakan KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) di Ohoi Iso, Wain Baru, dan Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur. Kehadiran mahasiswa UGM ini menandai tahun ketiga pelaksanaan KKN-PPM UGM di Ohoi Iso, Wain Baru, dan Disuk.
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Charlos Viali Rahantoknam menerima audiensi dari perwakilan mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada dan Universitas Pattimura, Rabu (25/06). Pertemuan ini dilakukan untuk membangun kerja sama dan mempererat sinergi dengan Pemkab Maluku Tenggara guna mendukung pelaksanaan program kerja KKN-PPM UGM Periode II di kecamatan Kei Kecil Timur.
Pihaknya menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KKN-PPM UGM yang akan berlangsung hingga 8 Agustus 2025 di Ohoi Iso, Wain Baru, dan Disuk, Kecamatan Kei Kecil Timur.
“Program KKN ini merupakan bentuk konkret pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kami berharap kolaborasi mahasiswa UGM dan Unpatti ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sehingga nantinya ketika kegiatan KKN-PPM sudah selesai, program tetap dapat berlanjut,” ungkapnya.
Selama 50 hari ke depan, mahasiswa akan tinggal bersama warga serta berkolaborasi dengan warga masyarakat untuk merealisasikan program kerja yang sudah dirancang. Mereka akan mengembangkan potensi lokal melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Program kerja yang dirancang merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam pembangunan desa secara berkelanjutan melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif.
Beberapa sektor strategis yang menjadi fokus pengabdian meliputi pemberdayaan ekonomi lokal dan UMKM, digitalisasi data dan promosi produk lokal, penguatan kelembagaan seperti
Pokdarwis, serta peningkatan layanan kesehatan dan infrastukruktur dasar.
Program kerja yang akan dilaksanakan di Ohoi Iso, Wain Baru, dan Disuk berfokus pada proses
digitalisasi data desa untuk mendukung transparansi dan efisiensi pelayanan publik, termasuk pemetaan kawasan dan sinkronisasi data untuk membangun platform digital yang terpadu.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan, Leni Sophia Heliani, menegaskan bahwa para mahasiswa UGM dan Unpatti siap menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dalamu paya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Pengabdian kami di Kei Kecil akan berfokus pada pemetaan wilayah dan integrasi data untuk
membangun website desa yang terintegrasi. Nantinya, kami akan mengintegrasikan seluruh.
Data kependudukan, kesehatan, potensi wilayah, hingga kebencanaan dalam satu platform,”tambahnya.
KKN-PPM UGM Jelajah Kei Kecil 2025 merupakan kelanjutan dari kegiatan pengabdian sebelumnya dengan komitmen kuat menghadirkan perubahan nyata dan berkelanjutan di Kei Kecil.
…Buyung**