
KOTA TUAL.
“Program Prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, Kampung Nelayan Merah Putih, bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pembangunan kampung nelayan modern. Meningkatkan kesejahteraan nelayan, Memberikan rumah layak huni dan fasilitas pendukung untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan.
Mengembangkan ekonomi lokal, Membangun sentra kuliner, tempat pelelangan ikan, dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan ekonomi lokal. Meningkatkan produktivitas, menyediakan fasilitas produksi modern dan pelatihan untuk meningkatkan produktivitas nelayan.
Fasilitas yang Dibangun,
Rumah layak huni untuk keluarga nelayan,
Sentra pendinginan dan pengolahan ikan,
Dermaga kecil dan kapal motor bantuan
Akses pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas ibadah,
Sistem energi terbarukan dan air bersih.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengembangkan ekonomi lokal, serta menjadi simbol keseriusan pemerintah dalam menyeimbangkan pembangunan antara darat dan laut .Dalam kegiatan peletakan batu pertama dihari oleh Walikota Tual H.Akhmad Yani Renuat, Wakil Walikota Tual H.Amir Rumra, Pj. Sekretaris Daerah Kota Tual Ridwan H Renwarin, Para Staf Ahli Walikota, Para Staf Khusus Walikota, Para Asisten Sekda Kota Tual, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kota Tual,
Kepala Bagian Lingkup Pemerintah Kota Tual;
Para Camat dan Lurah Se-Kota Tual, Kepala Intansi Vertikal/Sektoral Se-Kota Tual, Pimpinan BUMN/BUMD Se-Kota Tual, Pelaku Usaha Perikanan, Pimpinan PT. Adhi Karya di Tual, Pj. Kepala Ohoi dan Perangkat Ohoi Labetawi.
Walikota Tual memberikan sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan rumah Nelayan Merah Putih di Ohoi Labetawi kecamatan Dullah Utara pada Rabu 1/10/2025.
Walikota dalam sambutannya “Hari ini, kita bukan hanya meletakkan batu pertama, namun kita sedang menanam harapan dan komitmen untuk masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat pesisir kita. Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bpk. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Bpk Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono atas kepercayaan dan sinergi yang luar biasa, sehingga Program Strategis Kampung Nelayan Merah Putih ini dapat terwujud di Ohoi Labetawi, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual.
Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih adalah wujud nyata kehadiran negara hal ini dikarenakan bukan sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi sebuah upaya transformasi menyeluruh tentang konsep pengelolaan pembangunan perikanan terpadu dan berkelanjutan.
Selama ini, para nelayan kita adalah pahlawan protein bangsa dan garda terdepan penjaga kedaulatan laut. Namun, kita menyadari, seringkali kesejahteraan mereka belum sebanding dengan besarnya pengorbanan dan risiko yang dihadapi.
Melalui program ini, kita akan mengubah wajah kampung nelayan dari yang tradisional menjadi modern, produktif, terintegrasi dan berdaya saing. Karena pada lokasi ini akan dibangun berbagai infrastruktur perikanan modern seperti dermaga/tambatan perahu yang memadai, docking kapal, perbengkelan nelayan, tersedianya sarana penangkapan ikan, sentra pengolahan hasil laut berupan cold storage, pabrik es, kantor pengelola Koperasi Desa Merah Putih, bangunan sentra kuliner bagi UMKM serta berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Fasilitas seperti sentra kuliner ikan dan sarana sosial-ekonomi lainnya akan hadir, menjadikan Ohoi Labetawi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, bahkan berpotensi menjadi destinasi wisata pesisir di Kota Tual.
Infrastruktur dan fasilitas yang dibangun akan menjadi aset ekonomi dalam kelembagaan koperasi, karena program ini akan diperkuat melalui Koperasi Desa Merah Putih sebagai pengelola utama. Ujurnya.
Karena pengelolaan yang profesional akan memastikan keuntungan kembali sepenuhnya kepada anggota koperasi, yaitu para nelayan dan masyarakat.
Lanjut Walikota “Pemerintah Daerah Kota Tual terus berkomitmen penuh guna mendukung pengembangan sektor perikanan melalui berbagai program dan kebijakan termasuk percepatan dan keberlanjutan dari program Kampung Nelayan Merah Putih ini. Kami siap bersinergi, mulai dari penyiapan lahan, pengawasan pembangunan, hingga pembinaan kelembagaan koperasi pasca pembangunan. Jelasnya.
Kepada PT. Adhi Karya selaku kontraktor pelaksana serta pihak-pihak terkait yang terlibat langsung dalam proyek ini, Saya minta agar bekerja dengan niat yang tulus, profesionalisme tinggi, menjaga kualitas pekerjaan dan menepati batas waktu yang telah ditetapkan.
Akhir sambutannya Walikota Menegaskan kepada seluruh masyarakat nelayan, ini adalah milik kita bersama. Saya mengajak Saudara sekalian untuk menyambut program unggulan ini dengan semangat gotong royong, menjaga aset yang akan dibangun dengan rasa memiliki, mengubah mindset dari nelayan tradisional menjadi nelayan modern yang menggunaka teknologi dan berjiwa wirausaha melalui koperasi.
Ingat, fasilitas ini adalah milik kita bersama, untuk masa depan anak cucu kita, mari jadikan Kampung Nelayan Merah Putih sebagai percontohan bagi daerah lain di Indeonesia, sebuah bukti bahwa jika Negara hadir, kesejahteraan masyarakat pesisir pasti terwujud.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Lokasi Ohoi Labetawi, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual Provinsi Maluku secara resmi Kita mulai dengan pencanangan Peletakan Batu Pertama.Tandasnya.
(FR)