EvavTerkini.com – Perayaan Natal Kristus yang di lakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara dengan melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam lingkup Pemda Malra. Perayaan tersebut di langsungkan di terminal Ohoi Debut Kecamatan Manyew Kabupaten Malra 9/1/23.
Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pimpinan DPRD, para tokoh Agama, tokoh Pemuda, tokoh Masyarakat, tokoh Adat OKP serta seluruh Kepala Ohoi.
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dalam sambutnya, menyerukan bagi seluruh masyarakat agar dapat mengimplementasikan arti Natal yang sesungguhnya. Jika dalam menyebut Natal membawah damai, di harapkan di artikan dalam kehidupan kita, bukan sekedar berpesta di atas kemiskinan orang lain. Kata Thaher, dalam pelaksanaan Natal kali ini sengaja memilih tempat terbuka seperti ini, tepanya di terminal agar kita dapat memaknai arti Natal yang sesungguhnya. ” ketika Tuhan Yesus lahir dengan segala penderitaan yang di alami, olehnya itu, sebagai hamba tuhan sudah sejauh manakah pengorbanan pada Tuhan Yesus”. Lanjut Thaher, pelaksanaan Natal yang memilih lokasi di terminal ini, pasti akan bermunculan berbagai presepsi, namun perlu di pahami jika yang di utus oleh yang di utus ke muka bumi ini, untuk membawah damai bagi umat manusia.
Makna Natal jika di sampaikan oleh seorang Pendeta atau Pastor merupakan hal yang biasa saja, namun jika di sampaikan oleh Muhamad Thaher Hanubun merupakan sesuatu yang luar biasa, maka perlu di dengarkan dengan baik, ungkap Thaher. Jika sebagaian orang memaknai Natal sebagai makan dan menggunakan pakain bagus, ataukah pesta kembang api serta lapu warna warni, tentunya hanya menambah kemeriahan Natal, namun bukanlah Natal yang sesungguhnya.
Namun perlu di sadari, perayaan Natal yang sesunggujnya adalah peristiwa Iman di mana Allah di tempatkan pada maha tinggi dan turun ke bumi dalam bentuk rupa bayi kecil yang lahir di kandang hewan tepatnya di Betlehem.
Olehnya itu, Thaher berpesan bagi yang merayakan Natal, agar mengartikan dalam kehidupan, karena Natal bukan untuk mencari sesuatu di luar diri melainkan mencari kemaslahatan bagi orang lain melalui pangkat dan jabatan yang di miliki, bukan mencari kemaslahatan sendiri. Thaher menegaskan, Natal adalah perayaan di mana tuhan melakukan kebaikan bagi umat manusia karena Natal bisa menjadi terang seperti Yesus Kristus, jika kita merendah diri seperti Yesus yang turun dari surga ke bumi di kandang hewan di Betlehem. Untuk itu, Thaher mengingatkan bagi yang merayakan Natal bahwa Tuhan turun ke bumi bukan untuk melayani bukan untuk di layani, maka kualitas diri kita terletak pada apa yang kita perbuat untuk orang lain, ucapnya.(SR)