EvavTerkini.com – Selepas menggelar rapat bersama Kepala Badan dan Staf Dinas Pendapatan Daerah, Penjabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono, M.Si kembali melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Maluku Tenggara di Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Ohoijang-Watdek Senin, (13/11/2023) pukul 12:16 WIT.
Setibanya, Jasmono langsung bertemu dengan Direktur PDAM Maluku Tenggara Fatma Talaohu dan menanyakan perkembangan kebutuhan air bersih untuk masyarakat di daerah itu.
Kendati, saat ini musim kemarau panjang masih terus berlanjut maka dirinya memastikan agar kebutuhan air bersih untuk masyarakat tetap terlayani dengan baik.
Berpindah ke Rumah Makan Padang Sari Minang, Pj. Bupati masuk dan duduk disebuah kursi dan bersoal-jawab dengan bagian kasir. Disitu Jasmono menginstruksikan kepada pemilik Rumah Makan Padang agar senantiasa menggunakan mesin struk pembayaran setiap kali ada pelanggan yang berkunjung.
“Harap diperhatikan agar tiap kali orang atau pelanggan yang datang makan dan belanja disini agar dapat melakukan transaksi dengan mesin struk pembayaran yang di berikan oleh Pemerintah Daerah melalui Badan Pendapatan Daerah. Tujuannya agar terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara Pemerintah Daerah dengan para pedagang” tegas Jasmono.
Hal itu dikatakan Jasmono, mengingat PAD Maluku Tenggara saat ini menurun signifikan akibat dari kecurangan pengusaha yang lalai menggunakan mesin struk pembayaran.
Untuk itu, dirinya menegaskan pihaknya tidak segan-segan mengambil langkah tegas terhadap setiap pengusaha yang ingin main hakim sendiri di daerah ini.
“Jadi kedepan harap menggunakan mesin struk pembayaran yang telah disiapkan. Terapkan itu untuk para pembeli dan juga pelanggan yang makan disini agar bisa ada masukan bagi daerah ini,” pintanya.
Dari rumah makan Sari Minang, Bupati dan rombongan berjalan kaki menuju samping kanan Pelabuhan Motor Watdek. Disitu terdapat salah satu pangkalan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang melayani pembelian dan penjualan Minyak Tanah.
Bersama tim gabungan Pemkab Malra, Jasmono melakukan sidak terdapat seluruh drum milik Wahidin yang digunakan untuk menampung BBM Minyak Tanah.
Kata Jasmono, menjelang akhir tahun serta memasuki hari-hari besar keagamaan banyak pedagang melakukan kecurangan dengan permainan harga BBM, khususnya Minyak Tanah. Olehnya itu, dirinya menegaskan agar jatah Minyak yang diterima setiap pangkalan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat di sekitar pangkalan.
“Jadi minyak tanah ini untuk bahan bakar rumah tangga maka itu, jual untuk masyarakat. Jangan jual untuk pengecer atau juragan speed boad.
Sebenarnya boleh saja, asalkan layani dulu masyarakat di sekitar pangkalan agar tidak terkesan ada kelengkaan minyak tanah apalagi ini menjelang akhir tahun,” tegasnya.
Dirinya berharap agar kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM secara baik sesuai kebutuhan dapat menjawab kelangkaan Minyak Tanah akhir-akhir ini.
“Sebenarnya stok BBM (Minyak Tanah) ini tetap ada, Cuman biasanya ada permainan dari pedagang yang menjual melebihi harga yang ditetapkan sehingga mengakibatkan para pengecer turut menaikkan harga sesuai keinginan” pungkasnya.
Usai sidak, dilanjutkan dengan penyerahan SK dari Pemerintah Daerah yang diserahkan melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku Tenggara Mohammad Arsyad Yabkenyanan disertai tarif harga jual BBM per liter sebesar Rp.4000/liter yang diberlakukan bagi seluruh pangkalan di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara.(Dani)