
Oplus_131072
Elat (Bombay), Evav Terkini.com
Umat Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Bombay Keuskupan Amboina akan melaksanakan kegiatan rohani berupa Relly Rosario, sebuah prosesi keagamaan yang sesuai rencana akan dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2025.
Pelaksanaan Relly Rosario tersebut menandakan berakhirnya seluruh rangkaian devosi untuk menghormati Bunda Maria, salah satu tradisi Kudus Gereja Katolik yang dilaksanakan pada setiap bulan Mei dalam bentuk kunjungan ke rumah-rumah warga Rukun sambil berdoa memohon kasih karunia Tuhan melalui Santa Prawan Maria.
Kegiatan yang beraroma rohani ini, direncanakan akan mengambil star mulai dari Stasi Soinrat tepat pukul 23.00 WIT, melintasi jalan menuju ke arah timur dan berakhir di Goa Bunda Maria Bukit Indah.
Selama dalam perjalanan yang kurang lebih 5 kilo meter (km) itu, setiap peserta akan mengikuti beberapa ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia lomba diantaranya, berjalan sambil berdoa dalam lantunan lagu dan mempersembahkan doa Rosario, pada tempat-tempat tertentu setiap regu akan disuguhkan pertanyaan dari tim juri dan harus dijawab oleh regu tersebut, sementara setiap regu berjumlah 15 orang denga berpakaian seragam dilengkapi dengan membawa obor dan spanduk nama Rukun dan bendera Kristus putih kuning.
Setiap peserta akan dinilai oleh tim juri mulai perjalanan dari titik star sampai tiba di finish.
Bagi regu yang memiliki nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai pemenang dalam lomba Relly Rosario tersebut.
Perlu diketahui, pada lomba ini tidak dilihat kecepatan waktu tempuh di finish melainkan, disiplin dalam berdoa, menjawab pertanyaan dan keseragaman serta kekompakan tim.
Peserta yang ikut dalam lomba Relly Rosario tersebut terdiri dari seluruh Rukun-rukun yang ada di setiap Stasi yang tercatat di Paroki Hati Kudus Yesus Bombay yakni sebanyak 24 Rukun.
Seluruh peserta dan umat yang lain tiba di Goa Bunda Maria dan setelah beristirahat, akan dilanjutkan dengan misa penutupan bulan Maria pada tanggal 31 Mei dan akan dipimpin Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Bombay RD Thomas Lerebulan.
Pewarta: Tarsy Temorubun