
PAPUA
Sebuah video dari Dekai, Yahukimo, Papua, menjadi viral setelah seorang konsumen nyaris pingsan melihat tagihan servis motornya.
Niatnya hanya ingin menghidupkan kembali motor Honda Blade yang tinggal rangka dan mesin saja.
Namun ia malah dihadapkan pada potensi total biaya perbaikan yang mencapai Rp 20 juta, sebuah angka yang cukup untuk membeli motor baru.
Awalnya bengkel sukses menyulap kerangka motor tersebut menjadi utuh kembali dengan biaya “hanya” Rp 12,49 juta.
Namun “motor baru” ini ternyata punya fitur unik yaitu bautnya kendor dan lampunya rusak hanya dalam beberapa hari.
Puncak komedinya terjadi saat motor tersebut kembali mogok total setelah dipakai sejauh 100 meter dari bengkel.
Sebuah jarak yang mungkin lebih pendek dari garansi toko kelontong.
Setelah drama ini viral dan memicu perdebatan sengit, akhirnya kasus tersebut berakhir damai.
Pemilik bengkel setuju untuk mengembalikan uang sebesar Rp 5 juta dan memperbaiki ulang motor tersebut hingga benar.
Sebuah pelajaran berharga bagi kita semua yaitu sebelum menyerahkan motor ke bengkel, pastikan dulu biaya perbaikannya tidak setara dengan uang muka KPR.